Sosialisasi Pelaksanaan UPK 2025: Menyiapkan Generasi Unggul dengan Langkah Pasti
Diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Depok
Aula Pertemuan Lt.10 Gd. Dibaleka 2, Komplek Perkantoran Walikota Depok
Dalam semilir angin pagi yang menyapa jendela kaca lantai sepuluh Gedung Dibaleka 2, satu langkah penting telah diukir oleh Dinas Pendidikan Kota Depok. Hari itu, aula pertemuan dipenuhi semangat dan harapan—sebuah forum terhormat digelar: Sosialisasi Pelaksanaan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Tahun 2025.
Acara ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Ia adalah denyut nadi dari komitmen kuat untuk menghadirkan pendidikan yang adil, merata, dan bermutu, menjangkau mereka yang mungkin luput dari arus utama, namun tetap berhak atas masa depan yang cemerlang.
Dua narasumber ternama hadir untuk menabur benih ilmu dan inspirasi.
Pertama, Yudhantara, S.Kom dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan. Dalam paparannya, ia menyajikan gambaran menyeluruh mengenai transformasi digital dalam sistem evaluasi pendidikan, menyampaikan bahwa teknologi bukanlah penghalang, melainkan jembatan untuk menjangkau lebih banyak harapan.
Lalu hadir pula Suhyana, M.Pd, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kota Depok. Ia membagikan pandangan strategis tentang peran UPK sebagai tolak ukur capaian kompetensi, sekaligus sebagai penguat legitimasi bagi lulusan pendidikan kesetaraan. Dengan suara tenang namun berwibawa, beliau menekankan pentingnya sinergi antara lembaga penyelenggara, tutor, dan peserta didik dalam menyongsong UPK 2025.
Dalam ruangan yang penuh antusias itu, para peserta—pengelola PKBM, tutor, dan pegiat pendidikan masyarakat—mendengarkan dengan seksama, mencatat, dan bertanya. Tak hanya teori, yang diusung adalah solusi. Tak hanya informasi, yang diharapkan adalah transformasi.
Kepala dan Operator PKBM Al-Hijaz pun turut hadir dan aktif mengikuti kegiatan ini, sebagai wujud komitmen mereka dalam mendukung kelancaran pelaksanaan UPK di lingkungan satuan pendidikan nonformal. Partisipasi ini mencerminkan keseriusan PKBM Al-Hijaz dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi warga belajar dan terus menyelaraskan diri dengan kebijakan terbaru dari pemerintah.
Sosialisasi ini bukanlah akhir, melainkan permulaan. Sebuah panggilan kepada seluruh elemen pendidikan nonformal untuk bersatu, berbenah, dan bergerak serentak. Karena pendidikan bukan hanya tentang angka dan nilai, melainkan tentang menghidupkan harapan dan membangun masa depan.
Dengan langkah pasti menuju UPK 2025, Depok sekali lagi menunjukkan bahwa pendidikan adalah cahaya yang harus terus dinyalakan, untuk siapa pun, di mana pun, kapan pun.